Presiden Jokowi : Terjadi Infiltrasi Ideologi Yang Ingin Gantikan Pancasila


JAKARTA, JOURNALPOLICE.COM - Presiden Joko Widodo mengakui, infiltrasi ideologi selain Pancasila telah terjadi di Indonesia. Bahkan, ideologi itu ingin memecah belah bangsa. "Sekarang ini telah terjadi infiltrasi ideologi yang ingin menggantikan Pancasila dan memecah belah kita,"
ujar Jokowi dalam pidatonya di acara penutupan pertemuan pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia di Bali.
Infiltrasi ideologi selain Pancasila itu memanfaatkan keterbukaan informasi yang tengah terjadi saat ini. "Keterbukaan memang tidak bisa kita hindari sehingga media sosial sangat terbuka, bebas untuk infiltrasi yang seringkali tidak kita sadari," lanjut Jokowi. Oleh sebab itu, Jokowi berpesan ke para pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia untuk menjaga civitas masing-masing dari masuknya ideologi selain Pancasila.
Menurut Jokowi, perguruan tinggi adalah sumber pengetahuan serta pencerahan bagi penerus bangsa. Akan sangat berbahaya jika perguruan tinggi justru dimanfaatkan oleh segelintir pihak sebagai medan infiltrasi ideologi anti-Pancasila. "Jangan sampai kampus-kampus kita menjadi lahan penyebaran ideologi anti-Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," lanjut Jokowi.
Jokowi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memupuk rasa persaudaraan satu sama lain. Dengan persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia akan maju setara dengan negara-negara dunia. ( Team JP )

Website Resmi Journal Police