Bekasi, JournalPolice.com
- Tindak kekerasan dalam rumah tangga
kini kembali terjadi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Kali ini tak
tanggung-tanggung dilakukan oleh seorang Oknum Penegak Hukum ( Polisi/Red )
yang seharusnya patuh dan taat Hukum. Tindakan ini terjadi bermula dari
persoalan sepele sekedar tidak mengangkat
panggilan seluler darinya hingga Pelaku nekat melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya. Tak terima dengan apa yang dialaminya, MS ( Korban ) Istri dari Oknum Kepolisian tersebut langsung melaporkan tindakan kekerasan yang dialaminya ke Polres Metro Bekasi, Kabupaten Bekasi, Pada Senin sore (11/09/17).
panggilan seluler darinya hingga Pelaku nekat melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya. Tak terima dengan apa yang dialaminya, MS ( Korban ) Istri dari Oknum Kepolisian tersebut langsung melaporkan tindakan kekerasan yang dialaminya ke Polres Metro Bekasi, Kabupaten Bekasi, Pada Senin sore (11/09/17).
Sebelum terjadi
tindakan kekerasan, (MS) berada di rumah kedua Orang Tuanya, di Perum Papan Mas
BloK G22 no. 14, Jl. Gunung Krakatau, Kec. Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi
Jawa Barat. Pelaku ( DS ) mencoba menghubungi sang istri melalui telepon
selulernya, namun istri tidak mengangkat panggilan teleponnya, diduga tersulut
amarah, suami korban berinisial (DS) yang juga merupakan oknum anggota polisi
tersebut langsung mendatangi sang istri dan menamparnya.
Sambil memaki lalu
pelaku menanyakan ATM kepada istrinya. Korban yang ketakutan langsung berlari
kedalam rumah dan segera mencari ATM sesuai permintaan suami nya tersebut. Setelah
diberikan, pelaku yang masih merasa kurang puas langsung menghujamkan bogemn
mentah kewajah sang istri hingga babak belur dan tersungkur sehingga istri ( MS
) mengalami pendarahan di hidung. “Dia ( pelaku ) nelpon berkali-kali. Tapi,
gak diangkat. Terus langsung datang kerumah. Saya langsung ditampar”, ungkap
(MS) di rumahnya.
Usai menghadiahkan
Bogem mentahnya, Oknum Polisi ( DS ) yang diketahui berdinas di Polsek Cikarang
Barat, Kabupaten Bekasi itu langsung saja ngeloyor pergi meninggal sang istri
yang bersimbahan darah. “Sehabis nampar
dia langsung meminta diambilin ATM, langsung saja MS ambilin dan terus
dikasihkan ATM tersebut pada (DS). Bukannya ucapan terima kasih malah di kasih
bogem mentah. Si korban langsung tersungkur” Ujar (BA) saksi yang kebetulan
lewat ditempat kejadian waktu itu.
Sementara Itu,
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Kunto Bagus membenarkan peristiwa
tersebut. Kini, laporan tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut. ( Team
JP )