pembangunan non fisik di Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. “Genap 21 hari Program Karya Bhakti TNI Manunggal Guyub Rukun Ke-11 di Desa Patihan sudah kita laksanakan dan hasil yang dicapai sesuai dengan target dan sasaran yang direncanakan mulai dari pembukaan akses jalan dengan betonisasi sepanjang 689 meter dan talud 205 meter,” kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dalam amanat yang dibacakan Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, Senin (25/9).
Dalam penutupan Karya Bakti TNI di lapangan
Desa Patihan, Kapolres menyampaikan, selain pembangunan itu selama 21 hari, TNI
dari Kodim 0725/Sragen juga membangun pemugaran RTLH warga miskin sebanyak tujuh
unit, jambanisasi sebanyak sembilan unit. Sedangkan sasaran non fisik
berupa penyuluhan, pelayanan KB dan
kesehatan dan sosialisasi SIM.
Program Karya Bhakti TNI atau lengkapnya
Serbuan Teritorial Karya Bhakti TNI Manunggal Guyub Rukun Kabupaten Sragen
adalah program yang dicanangkan Pemkab Sragen. Tujuan yaitu memberikan motivasi
kepada masyarakat untuk mampu memanfaatkan berbagai potensi dan sumber daya
yang dimiliki.
Tahun 2017 ini masih dua agenda kerja sama
antara TNI dengan Pemkab Sragen dan masyarakat, antara lain TMMD Sengkuyung III
di Desa Sidokerto Kecamatan Plupuh pada Rabu (27/9) dan Program Karya Bhakti
TNI Manunggal Guyub Rukun ke-12 di Desa Kandangsapi Kecamatan Jenar pada Oktober
mendatang. “Harapan saya dengan Program TMMD dan Karya Bhakti TNI Manunggal
Guyub Rukun secara terpadu ini merupakan upaya untuk membantu meningkatkan
akselerasi pembangunan di Kabupaten Sragen,” paparnya. ( Team JP )