JP – Boyolali.
Dalam ekosistem tanah yang di miliki Desa Lemahireng, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali tergolong tanah yang cukup labil dan rawan bencana. Hal ini terlihat banyaknya pinggir aliran sungai yang tergerus kian melebar.
Seperti
apa yang di sampaikan Kepala Desa Agus Sunaryo baru-baru ini kepada Majalah
Journal Police di kediamannya. Disampaikan pula untuk Desa Lemahireng belum ada
perhatian Pemerintah yang cukup berarti, untuk zona tanah rawan lonsor
tersebut.
Untuk
itu pihaknya berharap bisa mendapat bantuan untuk menanggulangi masalah .
Dimana zona tempat pemukiman warga banyak yang terancam, akan bahaya tanah
longsor maupun banjir yang sewaktu-waktu datang.
Dalam
pantauan tim Journal Police, titik rawan terjadi di beberapa tempat yakni di
wilayah Kadus Beran, Jembatan utama Desa menuju Desa Guwo dan Bronjong Kadus
Kedungaren. Terlihat sisi bagian sungai di jembatan penghubung kian terkisis
dan melebar, dimana wilayah tersebut banyak pemukiman warga sekotar 50 KK . (
S99 )