MARAKNYA ANAK PUNK, KASAT BINMAS POLRES SEMARANG JANJI MASUKKAN KE BALAI PELATIHAN KERJA




JP – Semarang - Memasuki hari ke-4 pelaksanaan Operasi Bina Nusa Candi 2016 beberapa waktu lalu, Kepolisian Resor Semarang, Jawa Tengah berhasil mengamankan tiga anak Punk yang meresahkan masyarakat, Selasa (9-02-2016). Mereka diamankan dari Traffic Light perempatan Kerkov Ungaran.


Ketiga anak punk tersebut beroperasi dengan meminta uang dari pengendara yang sedang berhenti di Lampu Merah. Kegiatan tersebut sangat meresahkan pengendara karena terkadang mereka memaksa dalam meminta uang ketika mengamen. Penangkapan anak Punk tersebut diwarnai dengan aksi pengejaran dengan petugas. 

Menurut KBO Sabhara, Inspektur Polisi Satu  Basuki Rahmad, SH sebenarnya ada sekitar tujuh anak Punk yang ada di sekitar perempatan tersebut, tetapi yang dapat diamankan hanya tiga karena mereka lari lebih dahulu ketika melihat truk Dalmas berhenti.

Setelah berhasil diamankan, ketiga anak Punk tersebut mendapat pembinaan dari Kasat Binmas Polres Semarang, Ajun Komisaris Polisi Sri Wahyuni, Amd. 

AKP Sri Wahyuni, Amd mengarahkan agar para anak Punk mencari nafkah dengan cara yang halal dan tidak meresahkan masyakat. Juga mengimbau supaya meninggalkan kehidupan Punk yang tidak mempunyai arah seperti yang dilakukan anak Punk tersebut. 

"Jika mereka butuh tempat pelatihan keterampilan maka Sat Binmas bisa mau memasukkan mereka ke balai pelatihan kerja yang ada di Kabupaten Semarang, sehingga mempunyai keahlian yang digunakan dalam mencari pekerjaan,"kata AKP Sri Wahyuni, Amd. ( Uliv-Hms-JP )



Website Resmi Journal Police