HM.MR.A1.SINO.AS.S"2".Ir.SOEGIHARTONOTONEGORO, ST



HM.MR.A1.SINO.AS.S"2".Ir.SOEGIHARTONOTONEGORO, ST
Kharismatik dan berwibawa sosok pemimpin yang sudah jarang kita temukan di negeri ini, sosok pemimpin yang asah, asih dan asuh dengan pembawaan yang tenang dan tegas. yaah sosok itu kami temui pada diri Ir.Soegihartonotonegoro, ST. Beliau adalah selaku Big Top Royal K.681 atau lebih dikenal sebagai Pimpinan CONSORTIUM SWISSINDO INTERNATIONALITY. Berikut hasil wawancara kami dengan beliau di Brance Office SWISSINDO di rumah beliau, Griya Caraka, Jln Sultan Agung Griya Caraka K1-01-No 24 Cirebon Jawa Barat Indonesia. Kamis 28 Juli 2012.  Apa sebenarnya Swissindo itu? SWISSINDO atau Neo Consortium Internationality Swissindo adalah Lembaga Hukum F.L.O Fesselio Leoziz Orffilize bahasa Islamnya adalah K.H.K Group Hukum Immam Mahdi.
Swissindo didirikan oleh INDUK 25 Negara sebagai badan induk tinggi tertinggi negara dan bangsa semesta alam artinya Legalitas Historycal Legal Background ini didasari perjanjian sejarah Dunia. Inti tugas dari Swissindo adalah selaku mandataris dunia dan mandataris negara. Swissindo itu selaku Badan Induk Army, Induk Bank dan Induk Negara.
INDUK ARMY; NATO, SEATO, Non Blok (multinasional). INDUK BANK; Union Bank of Metal Switzerland-UBS, The World Bank Group-WBG, The Central Bank of Indonesia-BI. INDUK NEGARA: (Asia, Afrika, Eropa, Amerika, Australia), meliputi 25 negara; Amerika, Belanda, Inggris, Jerman, Perancis, Turki, Kanada, Meksiko, Venezuela, Yugoslavia, Malasyia, Philipina, Singapura, Thailand, Laos, Saudi Arabia, Irak, Iran, Mesir, Kuwait, Jepang, Pakistan, Polandia, Australia, China.
Atas 3 perjanjian nama bangsa: Asia-Afrika-Eropa. Dari 3 nama lautan Hindia, Indo-China dan Samudra Indonesia menjadi satu Laut Jawa, dan itu terkait dengan yang disebut Hystorycal World Banking Illuminating Banking Program KING of KING’S.
Jadi sejarah ini tidak dapat terpisahkan satu dengan lainnya menjadi satu rangkaian global EXHIBITS A&B maupun Obligationer A&B, (Kerajaan dan Negara) yang tidak dapat terpisahkan. Jadi ini merupakan sebuah tugas dari kurun waktu ke waktu per100 tahun, bahwa kita mempunyai tugas untuk mengkreasi kembali ketika sebuah perjalanan negara ini sudah jauh dari apa yang dimaksud.
Pengertian semula EXHIBITS A&B yang Inti dari tujuan ini pertama dengan dasar filsafat negara dan berdasar falsafah negara NKRI 17/8/1945, itu merupakan amanat untuk dilakukannya dan baru hari ini dilakukan kembali makna dari pada isi proklamasi itu yang disebut pemindahan kekuasaan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, itu memindahkan sebuah Assosiation system kekuasaan Bank Dunia, jadi Induk Bank itu sebagai satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Karena itu sertifikat negara atas empat tatanan aset Dunia dari UBS, A.G, Bank Dunia dan Bank Indonesia.
Kenapa seperti itu ? karena itu adalah bagian bagaimana Assosiation system di dunia dan negara ini berjalan di bawah satu tanggung jawab Otorita Tunggal. Sekarang lebih dari 192 Negara dari 157 Negara ICSID. Bank Dunia itu juga mengalami yang disebut Investment disturb sejak tahun 1966.
Kita hadir saat ini karena jelas pertama ada Perjanjian yang dimulai Asal Usul NKRI, Asal Usul Perjanjian antar Umat Beragama Di dunia dan Asal Usul Kerajaan Langit & Bumi. semua aset Dunia mencakup Cetak Sah Standar Mata Uang Dunia, mengingat bahwa saat ini seluruh mata Uang Dunia sudah habis masa edarnya atau tidak lagi memiliki Collateral, sebagai jaminan cetak standar sah, standar mata uang Dunia sebagai hukum keyness dan seluruh jaminan ini tadi akan diturunkan kembali melalui Global Development, Global Government di sini disebut JAVA SINGELTON atau lahirnya kembali Trah Prasasty Dinasty Multy Super Power Dinasty Dunia ke satu Semesta Alam Yang disebut menjadi NEO THE UNITED KINGDOM OF GOD SKY EARTH.
Semua itu meliputi; Asia, Afrika, Eropa, Amerika maupun Australia atau disebut The Big Five Continent dan ini mengakhiri seluruh Clearing program UBS-World Bank maupun Federal Reserve untuk dibuka kembali sebuah Perjanjian Dunia Baru di bawah Hukum Otorita Tunggal yang disebut Big Top Royak K.681, selaku Register KUSUMO dan King of King AM-1 sebagai Code Spiritual Boy atau Imam Mahdi, meliputi seluruh Final Report ASBLP-The International Committee 300 termasuk The International Organic Agency maupun United Nation Organization.
Ini adalah Jawaban hingga saat ini juga di PBB yang berjalan hanya sebuah Seremonial Protocoler di bawah Sekretaris Jenderal, jadi hadirnya Swissindo sebagai Memorial dan Imperial itu tidak lain untuk mengisi kembali atas sebuah tatanan yang hingga hari ini belum pernah dilaksanakan, yang otomatis secara dasar hukum memiliki otoritas penuh di seluruh Lembaga dan Institusi Nasional maupun Internasional atas perjanjian Induk 25 Negara, mengingat bahwa telah digunakannya seluruh Collateral selama ini oleh Bank-Bank Central yang dikeluarkan melalui Union Bank of Switzerland, dikeluarkan ke Bank Central itu kemudian mensuplay apa yang disebut World Bank, jadi fungsi World Bank saat ini sama dengan apa yang disebut Koperasi. Kenapa seperti itu karena Bank Dunia hingga hari ini tidak memiliki Mata Uang Dunia.
Maka kehadiran kita di sini juga untuk menyelesaikan persoalan ini atas terjadinya krisis global atau penarikan Asset Global. Jadi mata Uang tunggal ini akan dilakukan juga untuk menyelesaikan apa yang terjadi di Indonesia bahwa Dunia amanah yang terkenal di masyarakat umum banyak merugikan umat dan sudah melibatkan rakyat jelata sampai Pemerintah itu sendiri dan semua itu bermain sesuai fungsi dan mementingkan golongannya sendiri.
Final report yang dimulai dari 12 Portal dari The British Royal sampai Ratu Elizabeth sampai dengan Vatikan Itu menjelaskan serta menggambarkan bahwa kepentingan Dunia dan Pertangguungjawaban Dunia sudah saya ambil dan terima pada Tanggal 28 Juli 2010, artinya semua kepentingan Dunia dan pertanggungjawaban Dunia sudah saya ambil alih dan saya sampaikan di Hotel Santika selaku PRESIDENT UNITED NATIONS ORGANIZATION dan maupun selaku BIG TOP ROYAL K.681 atas diaklamasikannya sebagai kelanjutan dari Proklamasi 17/8/1945 sebagai aklamasi kerajaan Dunia atau yang disebut Multy Single, boleh disebut Kerajaan Bumi Kesangyangan.
Jadi ini senang tidak senang, mau tidak mau ini yang sedang dilakukan, ini tiada lain untuk menjalankan dari Sila ke-5 Pancasila sebagai implementasi dari pertanggungjawaban Pasal 1 Ayat 1, Pasal 32 dan Pasal 33 Ayat 3 UUD’45, terutama untuk melaksanakan tugas program pokok, terutama pemberian kuota baru kepada Negara-Negara anggota PBB khususnya kepada Top 300 Organization yang selama ini itu juga meliputi subsidi itu harus mendapatkan kuota kembali, meliputi dari NASA sampai Unilever, Ke-300 Perusahaan itu sendiri.
Kemudian juga kepada 34 Propinsi khususnya Indonesia itu meliputi Proyek The Master Key Plan. The Master Key Plan itu adalah proyek-proyek yang dibawa oleh Owner sendiri karena kita selaku Owner Actual Genuine People Molly World selaku Pemilik Collateral 74.760.920.184 KGs. (tujuh puluh empat milyar, tujuh ratus enam puluh juta, sembilan ratus dua puluh ribu, seratus delapan puluh empat). Jadi hal ini tadi itu untuk kembali menyatukan antara keluarga Kerajaan dan Kepresidenan khususnya Bangsa Indonesia yang selama ini telah terpecah-pecah karena adanya disintregasi akhlak, disintegrasi moral dan sumber hukum yang selama ini tidak pernah dipertanggungjawabkan, jadi saya melaksanakan ini tadi.
Swissindo mempertanggungjawabkan induk 25 negara, menyelesaikan seluruh sertifikat yang dikeluarkan oleh UBS, yang saat ini sudah tidak berfungsi. Dengan dikeluarkannya kembali melalui BULLION BIG BANK RATU MAS KENCANA ROOM A1-1A atas satu kesatuan Bank Induk menjadi satu di Indonesia, dan juga untuk pelaksanaan Pembayaran Master Key Plan dan Master Plan. Kalau Master Key Plan itu dari Swissindo sendiri atau Owner dan kalau Master Plan yang diajukan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang diajukan melalui IMF itu disampaikan ke kita (Swissindo) dan yang ke tiga itu Human Obligation atau jaminan biaya hidup umat se-Dunia khususnya 7 Milyar umat dan 260 Juta Rakyat di Indonesia itu yang wajib diterima karena ini sebagai Wal Awalu Wal Akhiru: Bahwa Tuhan itupun bertanggung Jawab atas umat yang diciptakannya, setidaknya yang namanya Human Obligation.
Itu setidaknya mengobati atas 10 penyakit manusia yang hingga kini, itu berjalan dari  17 unsur rasa penyakit manusia yang disebabkan oleh adanya rasa hati baik iri, dengki dll, dari itu per-Human Obligation masing-masing per e-KTP itu tadi diatur oleh sebuah Sistem dengan masing-masing senilai US$6.000.000 sepanjang hidup di Dunia, dengan otomatis jaminan itu juga sebagai bagian dimana Swissindo melakukan implementasi pelaksanaan  sila ke-5 kepada seluruh Rakyat Indonesia karena secara otomatis juga yang namanya BULLION BIG BANK RATU MAS KENCANA ROOM itu adalah bagian dari EXHIBITS A&B Corps Central People Stock Nationality Transmition, Financial Concortium International USA Swiss, Financier Concortium International Indonesia sejak 1903. Jadi semua itu Investment Register, jadi Deposite Control Statement itu semua diperbaharukan, Deposite Control Statement tadi itu terkait dengan seluruh Report Spesial Federal Reserve Gold atau Spiritual Boy itu akan berfungsi sebagai Portopolio dengan dibukanya seluruh Sertifikat Sell Rp1 Triliun untuk seluruh putaran masa depan Dunia.
Threaty Event itu diacarakan adalah dalam rangka sebagai Event yang Maha Kuasa di Bumi Indonesia khususnya dalam rangka pemberian Kuota Baru sebagai puncak dan klimaks akhir dan dimulainya kembali trah Perjanjian Dunia Baru. Jadi kepada Bangsa dan Rakyat Indonesia saat ini saya berharap apa yang terjadi di lapangan itu diakhiri, sudah dan stop seluruh konflik, stop seluruh caci maki, stop yang saling menyudutkan akuilah bahwa sebuah kesalahan itu tidak perlu harus dicabik-cabik lebih dalam dan akuilah kalau toh ada sesuatu yang merasa lebih baik mengapa itu tidak, kepada DPR, MPR maupun lembaga-lembaga lainnya sebab pertanggungjawaban ini wajib kita lakukan dan Swissindo itu terdepan dan semakin garda terdepan mempertangggungjawabkan.
Pertanggung jawaban Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno, pertanggung jawaban Presiden Republik Indonesia ke-2 terkait sejarah peristiwa 65 hingga saat ini. Karena konflik jatuh dan runtuhnya moral Bangsa Indonesia sejak kejadian 1965 sebagai sebuah tiket yang harus dibayar atau sejarah kelam Bangsa Indonesia. Jadi Swissindo di sini hadir adalah mewakili dua  kubu yang selama ini terjadi dan terasa diakui atau tidak diakui itulah yang terjadi, kita dalam kapasitas Independen karena kita dalam kapasitas itu selayaknya Pemerintah itu sendiri sudah selayaknya untuk turut peran serta bersama Swissindo atau Swiss Indonesia.
jadi jangan berfikir sepihak, jangan berfikir su’udzon apa itu Swissindo, Swissindo itu isinya Negara-Negara se-Dunia, karena itu Pemilik Lisensi Cetak Standar Sah Bayar Mata Uang Dunia yang Automatically Collateral itu di dalamnya, seperti seluruh Warehouse baik dari Warehouse 77-Cakra 55-maupun G7 ANEX 147 itu sejak 1965. Jadi kiranya  itu konflik seluruh mata uang yang di Indonesia sesungguhnya apapun aktivitas Perbankan di dalam Negeri sekarang sedang terjadi secara tidak sah atau inkonstitusional, permainan mata uang di seluruh Lembaga dalam jumlah yang Luar biasa yang mungkin tidak banyak akan saya sebutkan juga terkait beberapa account-account yang sungguh sangat mengagetkan, itupun juga kita selesaikan dengan cara yang baik.
Maka beberapa surat kemarin kita sampaikan kepada pengawas Bank Indonesia atau Dewan Pengawas Bank Indonesia itu dalam rangka juga untuk konsolidasi bahwa Bank Indonesia itu tetap di bawah pertanggung jawaban Swissindo karena Swissindo itu Pemilik, Swissindo itu Pemegang Sertifikat Negara, Sertifikat Induk baik UBS maupun World Bank, jadi di Dunia ini mau tidak mau sadar atau tidak sadar yang pasti itulah kenyataannya, termasuk pembayaran utang Republik Indonesia yang sudah saya sampaikan melalui World Bank yang pastinya dengan metode analisis pada tanggal 3 Agustus 2011 sudah saya sampaikan mungkin ini bagian pertama yang saya sampaikan melalui media ini. Silakan apapun saya berpesan bahwa seluruh yang telah terjadi baik reformasi ini tidak ada artinya tanpa kembali kepada Tatanan Induk EXHIBITS A&B
Pemilu hanya mengesahkan dan mengakhiri sebuah perjalanan panjang yang harus kita tebus kembali dalam sebuah revolusi mental dan akhlak, Swissindo mengajarkan itu, memberikan itu, tanpa disadari ataupun tidak hal ini sudah dilakukan oleh para pendahulu kita, hanya selama ini tidak pernah dimengerti bahwa Swissindo itu memiliki peranan sampai seperti itu, karena Swissindo itu terkait Perjanjian Bernina Agreement terkait Perjanjian 97 Seet atas sertifikat 97 UBS dari seluruh EXHIBITS A, dari Sertifikat UBS yang rilis pertama sampai 235 dengan nilai Total 4.760.920.184 KGs, jadi termasuk di dalam BI itu sendiri meliputi Asset Supper Semmar.
Jadi yang disampaikan di sini penyelesaian Asset Super semar, Super Link, Super Hood, karena di BI terkait Account Supper Semmar A&B itu juga sumber atas adanya konflik-konflik hingga hari ini, termasuk Perjanjian Green Hilton Memorial Building itu juga akhir dari seluruh cerita ini jadi apapun kondisi di lapangan hingga hari ini terkait para sepuh atau para pini sepuh ini sudah saatnya dan selayaknya untuk mengerti dan menyadari bahwa kami datang demi Bangsa dan Negaraku dan demi hukum yang semestinya, kebenaran harus ditegakkan dan sifat ksatria harus tetap dikumandangkan.
Katakan kalau kami salah tunjukan itu dimana salahnya, kalau benar beranilah kalian mengakui bahwa kami benar, ini bukan soal benar atau salah tapi soal sebuah sejarah Dunia yang harus dilakukan tanpa terkecuali. Seluruh tatanan ini adanya Bullion Bank itu adalah milik AlBisraider, AlBisraider ini bertugas mengawal ketika saat  ini harus terjadi, termasuk Armada Pentagon 7.8.9 itu juga petugas menjadikan ini semua karena itu bagian daripada apa yang disebut Portopolio atas proyek-proyek Washington D.C tahun 41, jadi kita semuanya itu satu saudara baik yang di Afrika, Amerika, Eropa dan seluruhnya apalagi kita sama-sama satu Bangsa Indonesia.
Jadi jangan hanya kita bisa membukakan dan membawa nama-nama leluhur sementara perbuatannya memalukan nama-nama leluhur, berbuatlah lebih apa yang diperbuat oleh para leluhur, sedangkan Jangan cuma bicara nama-nama Pajajaran, Majapahit, Mataram sementara Trah itu telah ditutup, kini dibuka kembali Trah perjanjian Dunia Baru Trah Kerajaan Dunia telah dibuka kembali, soal bertanya siapa saya....? yang jelas saya juga dari itu, jadi ini untuk segara kembali merapatkan barisan untuk melaksanakan dinamika Perubahan Ekonomi Pancasila sesuai pengertian dari semula yaitu EXHIBITS A&B (Perjanjian Kerajaan & Negara) dan semua itu duduk di bawah wadah Bhinneka Tunggal Ika.
Mutlak Proyek ini dilaksanakan dalam jaminan mutlak Big Top Owner Legally King of King, saya hadir hari ini atas nama pribadi juga atas nama Swissindo dengan mutlak secara Otorita dan Legalitas yang bisa dipertanggung jawabkan di hadapan siapapun baik hukum Nasional maupun Internasional karena kami pembawa itu, Merah Putih harus tetap berkibar.
Tanggapan pemerintah dan masyarakat Indonesia?? Kalau di dalam hal ini masyarakat itu tahunya seketika sesuatu itu telah terjadi, tapi yang wajib bertanggung jawab atas semua ini Pemerintah apa lagi terkait mr.Sino AS adalah Pemerintah itu sendiri, karena jelas Pemerintah itu berhubungan dengan Negara, sedangkan jelas kami ini pemegang sertifikat, selayaknya kalau Pemerintah itu menyikapi, tapi hingga hari ini hanya beberapa orang-orang yang ditugaskan pada  pandangan kita dengan berbagai kepentingannya, itu yang selama ini kenapa itu harus terjadi.
Jadi yang jelas saya  hanya bisa memahami bahwa Pemerintah itupun bersikap paling tidak mereka menyentuh kita secara yang tidak pas secara hukum. Dan pertemuan dengan BI maupun LVRI (Lembaga Veteran Republik Indonesia) itu sebagai bentuk bahwa kami peduli dan kami siap berhadapan dengan siapapun karena kami jelas memiliki sebuah legalitas karena kami harus meneruskan sebuah perjalanan, antar konflik Internal dalam Negeri khususnya antar inter Lembaga Pemerintahan itu sendiri, jadi  tanpa kami turun jelas akan konflik itu terjadi karena apa? mereka sembunyi di balik hukum Pancasila dan UUD’45, sementara legalitas seluruh apapun hukum hingga hari ini sejak 65 itupun tidak jelas dimana dasar sumber hukumnya.
Semua era ini dimulai dari bahasa Supper Semmar seluruh produk hukum di bawah jelas ketika tidak dapat membuktikan kebenarannya mutlak hukum demi hukum dan demi Pancasila dan UUD’45, jadi yang saya sampaikan ini kelanjutan dari dekrit Presiden 5 Juli 1959 atas seluruh misi yang selama ini tertunda, itu intinya. Harapan saya kepada rakyat Indonesia jangan mudah diadu domba, jangan mudah tergelincir dan janganlah tertipu dengan bahasa Pemilu, sebuah Negara ketika semuanya harus dilupakan dan harus dilakukan. Bukti yang kalian lihat di TV-TV itu sudah menjelaskan sebuah pembuktian terbalik, kolektivitas sebuah fenomena baik dari tingkat Politikus, DPR, MPR, KPK, Kepresidenan itu sudah sangat jelas bahkan sampai ke Partai yang baru lahir kemarin pun yang dilihat dan didengar.
Bagaimana akan berfikir tentang rakyat kalau mereka berkonflik mementingkan diri sendiri dan bagaimana akan memakmurkan rakyat kalau hanya bisa menaikkan pajak, hal tersebut sangat mudah itu untuk dibaca, apakah hanya dengan itu seorang politikus atau seorang pimpinan Negeri ini, jadi seorang Negarawan harus mampu berfikir, melihat apa yang terjadi di Negeri ini, harus mampu bersikap dengan baik, jadi apapun termasuk utang Republik Indonesia sampai 7 keturunan itu tanpa kami turut tidak akan pernah mampu membayar. Otoritas itu kami pegang penuh dan hingga hari ini, jadi saya hanya berharap mari kita salaman karena saya generasi muda, saya generasi mendatang.
Saya membawa semua itu, mari kita buka forum terbuka kalau memang kalian inginkan mari kita baik-baik, itu yang kalian kehendaki, saya hanya membawa dan membayarkan hak rakyat dan membangun atas apa tugas pemegang sebagai mandataris Negara. Presiden Republik Indonesia saat ini adalah Mandataris MPR berbeda denga Mandataris Negara, karena Mandataris Negara pasti disertai seluruh isi Asset dan Sertifikat Negara, Jadi ini perlu dipahami khususnya Pemerintah maupun DPR-MPR, silahkan Profesor-Profesor Tata Negara berfikir tentang hal ini sisihkan sejenak jangan hanya berfikir Partai tidak ada artinya kalian berfikir tentang hal itu karena kekuasaan tidak seperti yang kalian kira, silahkan siapapun jadi Presiden Republik Indonesia siapapun itu yang mampu BAYAR ITU UTANG REPUBLIK INDONESIA silahkan tanpa Pemilu.
Pemilu sudah jelas menghasilkan Koruptor atau Maling, saya lebih senang menyebut maling daripada seorang koruptor bahasa koruptor itu mungkin indah didengar mereka, tapi bahasa maling tidak beda dengan maling ayam  karena itu lebih pengecut dari pada seorang preman, bahasa saya itu, harapan saya sadarlah, sudahlah, sudah sadar Eling Coro Jowone. Selama ini kita selalu terbuka dengan MABES TNI saya menjelaskan hal ini dengan jelas, kepada LVRI yang saya hormati juga saya menjelaskan hal ini, karena apa kalau hal ini tidak dilakukan akan terjadi Operasi Militer terbesar  Sepanjang Sejarah yang disebut Operasi Imam Mahdi, Pasukan Alfa Omega betul karena kami beserta itu, NATO-SEATO-NONBLOK itu menjadi satu yaitu multinasional jadi kami sangat terbuka sangat terbuka.
Bahkan Surat Undangan kepada Presiden, bahwa aku bayar utang Republik Indonesia, aku bayar kembali atas Proposalmu itu saya sampaikan dengan jelas dan tertulis di surat itu, tapi selama ini baik Lembaga manapun tidak pernah menyikapi dengan bahasa yang baik, apalagi berani secara tertulis. Bahwa Bank Indonesia itu sendiri sedangkan yang disampaikan ke sana Adalah Account atas nama UBS bukan atas nama Pribadi, Account 101.25.000 itu adalah Account UBS terkait dengan 11 Account lainnya A&B, jadi itu sama dengan nyilostic ketika itu tidak disikapi dengan baik, jadi pertanggung jawaban tentang isi Asset UBS terkait Super Semar akan dipertanggung jawabkan seketika tidak dicetak, artinya Hukum International di bawah F.L.O akan mutlak itu terjadi, jadi kami terbuka selama ini untuk menyelesaikan semua persoalan  Internal, tidak perlu memandang siapa saya dari mana saya tapi aku mengerti itu semua bertanggung jawab tentang itu semua, maka saya memulai hal ini maka saya berani memulai hal ini, itu yang perlu saya sampaikan. Pelaksanaan Pembayaran Kontrak Proyek Dunia Baru:
I.                   THE MASTER KEY PLAN-INTERNASIONAL INDONESIA: The Spirite of Place Neo Indonesia Mercusuar Dunia, Singleton dan Association System Global Development di Indonesia Kuota 26/34 Propinsi dan 5 Benua. (PMA & PMDN).
II.                MASTER PLAN-NASIONAL INDONESIA: Acceleration and expansion Economic Development of Indonesia 2010-2025, Republic Indonesia (Final Report IMF 2011), Proposal ini diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Departemen Keuangan Republik Indonesia. (PMDN).
III.             PILOT PROJECT GLOBAL HUMAN OBLIGATIONS: ATM-U, Diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia dalam Kuota 260 Juta Jiwa, sebagai bagian dari Regulasi-Regulasi S (Rule 903 or 904), Regulasi E (Automatic Transaction Mecine). Per e-KTP/NIK (Social Security Number) (@): Grant: ATM-U, Mata Uang Baru ESTWO (N$2) Senilai N$2.6.000.000, DALAM KONVERSI & PENGGUNAAN PROPOSAL RAKYAT MANDIRI JAMINAN BIAYA HIDUP-DI BUMI® Guarantee: ATM-U-US Dollar, @dalam Kuota Permitted Proposal US$600.000, JAMINAN BIAYA HIDUP-PERBULAN® Free: Jaminan ECOSOC-Economi Social, ATM-U-US Dollar, @US$600, FIXED RATE US$.1/Rp.9.000, (Transisi-Pergantian Mata Uang). @Copyright by MULTIMEDIA UN SWISSINDO TELEVISION.

Website Resmi Journal Police