HM.MR.A1.SINO.AS.S"2".Ir.SOEGIHARTONOTONEGORO,
ST
Kharismatik dan
berwibawa sosok pemimpin yang sudah jarang kita temukan di negeri ini, sosok
pemimpin yang asah, asih dan asuh dengan pembawaan yang tenang dan tegas. yaah
sosok itu kami temui pada diri Ir.Soegihartonotonegoro, ST. Beliau adalah
selaku Big Top Royal K.681 atau
lebih dikenal sebagai Pimpinan CONSORTIUM
SWISSINDO INTERNATIONALITY. Berikut hasil wawancara kami dengan beliau di Brance Office SWISSINDO di rumah
beliau, Griya Caraka, Jln Sultan Agung Griya Caraka K1-01-No 24 Cirebon Jawa
Barat Indonesia. Kamis 28 Juli 2012. Apa sebenarnya Swissindo itu? SWISSINDO atau Neo Consortium Internationality Swissindo adalah Lembaga Hukum F.L.O Fesselio Leoziz Orffilize bahasa
Islamnya adalah K.H.K Group Hukum Immam
Mahdi.
Swissindo didirikan oleh INDUK 25 Negara sebagai badan induk
tinggi tertinggi negara dan bangsa semesta alam artinya Legalitas Historycal Legal Background ini didasari perjanjian
sejarah Dunia. Inti tugas dari Swissindo
adalah selaku mandataris dunia dan mandataris negara. Swissindo itu selaku Badan Induk Army, Induk Bank dan Induk Negara.
INDUK ARMY; NATO,
SEATO, Non Blok (multinasional). INDUK BANK; Union Bank of Metal Switzerland-UBS,
The World Bank Group-WBG, The Central Bank of Indonesia-BI. INDUK NEGARA: (Asia, Afrika, Eropa, Amerika, Australia),
meliputi 25 negara; Amerika, Belanda, Inggris, Jerman, Perancis, Turki, Kanada,
Meksiko, Venezuela, Yugoslavia, Malasyia, Philipina, Singapura, Thailand, Laos,
Saudi Arabia, Irak, Iran, Mesir, Kuwait, Jepang, Pakistan, Polandia, Australia,
China.
Atas 3
perjanjian nama bangsa: Asia-Afrika-Eropa. Dari 3 nama lautan Hindia, Indo-China
dan Samudra Indonesia menjadi satu Laut Jawa, dan itu terkait dengan yang
disebut Hystorycal World Banking Illuminating Banking Program KING of KING’S.
Jadi sejarah ini
tidak dapat terpisahkan satu dengan lainnya menjadi satu rangkaian global
EXHIBITS A&B maupun Obligationer A&B, (Kerajaan dan Negara)
yang tidak dapat terpisahkan. Jadi ini merupakan sebuah tugas dari kurun waktu
ke waktu per100 tahun, bahwa kita mempunyai tugas untuk mengkreasi kembali
ketika sebuah perjalanan negara ini sudah jauh dari apa yang dimaksud.
Pengertian
semula EXHIBITS A&B yang Inti dari tujuan ini pertama dengan dasar
filsafat negara dan berdasar falsafah negara NKRI 17/8/1945, itu merupakan amanat untuk dilakukannya dan baru
hari ini dilakukan kembali makna dari pada isi proklamasi itu yang disebut
pemindahan kekuasaan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, itu memindahkan
sebuah Assosiation system kekuasaan Bank Dunia, jadi Induk Bank itu
sebagai satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Karena itu sertifikat negara
atas empat tatanan aset Dunia dari UBS,
A.G, Bank Dunia dan Bank Indonesia.
Kenapa seperti
itu ?
karena itu adalah bagian bagaimana Assosiation system di dunia dan negara
ini berjalan di bawah satu tanggung jawab Otorita
Tunggal. Sekarang lebih dari 192 Negara dari 157 Negara ICSID. Bank Dunia
itu juga mengalami yang disebut Investment disturb sejak tahun 1966.
Kita hadir saat ini
karena jelas pertama ada Perjanjian yang dimulai Asal Usul NKRI, Asal Usul
Perjanjian antar Umat Beragama Di dunia dan Asal Usul Kerajaan Langit & Bumi. semua aset Dunia mencakup Cetak Sah Standar Mata Uang Dunia, mengingat
bahwa saat ini seluruh mata Uang Dunia sudah habis masa edarnya atau tidak lagi
memiliki Collateral, sebagai jaminan cetak standar sah, standar mata
uang Dunia sebagai hukum keyness dan seluruh jaminan ini tadi
akan diturunkan kembali melalui Global Development,
Global Government di sini disebut JAVA
SINGELTON atau lahirnya kembali Trah Prasasty Dinasty Multy Super Power
Dinasty Dunia ke satu Semesta Alam Yang disebut menjadi NEO
THE UNITED KINGDOM OF GOD SKY EARTH.
Semua itu
meliputi; Asia, Afrika, Eropa, Amerika maupun Australia atau disebut The
Big Five Continent dan ini mengakhiri seluruh Clearing program UBS-World Bank
maupun Federal Reserve untuk dibuka kembali sebuah Perjanjian Dunia
Baru di bawah Hukum Otorita Tunggal
yang disebut Big Top Royak K.681, selaku
Register KUSUMO dan King of King AM-1 sebagai Code Spiritual Boy atau Imam Mahdi, meliputi seluruh Final
Report ASBLP-The International Committee 300 termasuk The International Organic Agency
maupun United Nation Organization.
Ini adalah
Jawaban hingga saat ini juga di PBB yang berjalan hanya sebuah Seremonial
Protocoler di bawah Sekretaris Jenderal, jadi hadirnya Swissindo sebagai Memorial dan Imperial
itu tidak lain untuk mengisi kembali atas sebuah tatanan yang hingga hari ini
belum pernah dilaksanakan, yang otomatis secara dasar hukum memiliki otoritas
penuh di seluruh Lembaga dan Institusi Nasional maupun Internasional atas perjanjian
Induk 25 Negara, mengingat bahwa telah digunakannya seluruh Collateral
selama ini oleh Bank-Bank Central
yang dikeluarkan melalui Union Bank of Switzerland,
dikeluarkan ke Bank Central itu kemudian mensuplay apa yang disebut World Bank,
jadi fungsi World Bank saat ini sama dengan apa yang disebut Koperasi. Kenapa
seperti itu karena Bank Dunia hingga hari ini tidak memiliki Mata Uang Dunia.
Maka kehadiran
kita di sini juga untuk menyelesaikan persoalan ini atas terjadinya krisis
global atau penarikan Asset Global.
Jadi mata Uang tunggal ini akan dilakukan juga untuk menyelesaikan apa yang
terjadi di Indonesia bahwa Dunia amanah yang terkenal di masyarakat umum banyak
merugikan umat dan sudah melibatkan rakyat jelata sampai Pemerintah itu sendiri
dan semua itu bermain sesuai fungsi dan mementingkan golongannya sendiri.
Final report
yang dimulai dari 12 Portal dari The
British Royal sampai Ratu Elizabeth sampai dengan Vatikan Itu menjelaskan
serta menggambarkan bahwa kepentingan Dunia dan Pertangguungjawaban Dunia sudah
saya ambil dan terima pada Tanggal 28 Juli 2010, artinya semua kepentingan
Dunia dan pertanggungjawaban Dunia sudah saya ambil alih dan saya sampaikan di
Hotel Santika selaku PRESIDENT UNITED
NATIONS ORGANIZATION dan maupun selaku BIG TOP ROYAL K.681 atas
diaklamasikannya sebagai kelanjutan dari Proklamasi 17/8/1945 sebagai aklamasi
kerajaan Dunia atau yang disebut Multy
Single, boleh disebut Kerajaan Bumi Kesangyangan.
Jadi ini senang
tidak senang, mau tidak mau ini yang sedang dilakukan, ini tiada lain untuk
menjalankan dari Sila ke-5 Pancasila sebagai implementasi dari pertanggungjawaban
Pasal 1 Ayat 1, Pasal 32 dan Pasal 33 Ayat 3 UUD’45, terutama untuk
melaksanakan tugas program pokok, terutama pemberian kuota baru kepada
Negara-Negara anggota PBB khususnya kepada Top 300 Organization yang selama ini
itu juga meliputi subsidi itu harus mendapatkan kuota kembali, meliputi dari
NASA sampai Unilever, Ke-300 Perusahaan itu sendiri.
Kemudian juga
kepada 34 Propinsi khususnya Indonesia itu meliputi Proyek The Master Key Plan. The
Master Key Plan itu adalah proyek-proyek yang dibawa oleh Owner sendiri
karena kita selaku Owner Actual Genuine
People Molly World selaku Pemilik Collateral 74.760.920.184 KGs. (tujuh
puluh empat milyar, tujuh ratus enam puluh juta, sembilan ratus dua puluh ribu,
seratus delapan puluh empat). Jadi hal ini tadi itu untuk kembali
menyatukan antara keluarga Kerajaan dan Kepresidenan khususnya Bangsa Indonesia
yang selama ini telah terpecah-pecah karena adanya disintregasi akhlak,
disintegrasi moral dan sumber hukum yang selama ini tidak pernah
dipertanggungjawabkan, jadi saya melaksanakan ini tadi.
Swissindo
mempertanggungjawabkan induk 25 negara, menyelesaikan seluruh sertifikat yang
dikeluarkan oleh UBS, yang saat ini sudah tidak berfungsi. Dengan
dikeluarkannya kembali melalui BULLION
BIG BANK RATU MAS KENCANA ROOM A1-1A atas satu kesatuan Bank Induk menjadi
satu di Indonesia, dan juga untuk pelaksanaan Pembayaran Master Key Plan dan Master
Plan. Kalau Master Key Plan itu
dari Swissindo sendiri atau Owner dan kalau Master Plan yang diajukan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang
diajukan melalui IMF itu disampaikan ke kita (Swissindo) dan yang ke tiga itu Human Obligation atau jaminan biaya hidup
umat se-Dunia khususnya 7 Milyar umat dan 260 Juta Rakyat di Indonesia itu yang
wajib diterima karena ini sebagai Wal
Awalu Wal Akhiru: Bahwa Tuhan itupun bertanggung Jawab atas umat yang
diciptakannya, setidaknya yang namanya Human Obligation.
Itu setidaknya
mengobati atas 10 penyakit manusia yang hingga kini, itu berjalan dari 17 unsur rasa penyakit manusia yang
disebabkan oleh adanya rasa hati baik iri, dengki dll, dari itu per-Human Obligation masing-masing per e-KTP
itu tadi diatur oleh sebuah Sistem dengan masing-masing senilai US$6.000.000
sepanjang hidup di Dunia, dengan otomatis jaminan itu juga sebagai bagian
dimana Swissindo melakukan
implementasi pelaksanaan sila ke-5 kepada
seluruh Rakyat Indonesia karena secara otomatis juga yang namanya BULLION BIG BANK RATU MAS KENCANA ROOM
itu adalah bagian dari EXHIBITS A&B
Corps Central People Stock Nationality Transmition, Financial Concortium
International USA Swiss, Financier Concortium International Indonesia sejak
1903. Jadi semua itu Investment
Register, jadi Deposite Control Statement
itu semua diperbaharukan, Deposite
Control Statement tadi itu terkait dengan seluruh Report Spesial Federal Reserve Gold atau Spiritual Boy itu akan berfungsi sebagai Portopolio dengan dibukanya seluruh Sertifikat Sell Rp1 Triliun
untuk seluruh putaran masa depan Dunia.
Threaty Event
itu diacarakan adalah dalam rangka sebagai Event yang Maha Kuasa di Bumi
Indonesia khususnya dalam rangka pemberian Kuota Baru sebagai puncak dan
klimaks akhir dan dimulainya kembali trah Perjanjian Dunia Baru. Jadi kepada
Bangsa dan Rakyat Indonesia saat ini saya berharap apa yang terjadi di lapangan
itu diakhiri, sudah dan stop seluruh konflik, stop seluruh caci maki, stop yang
saling menyudutkan akuilah bahwa sebuah kesalahan itu tidak perlu harus
dicabik-cabik lebih dalam dan akuilah kalau toh ada sesuatu yang merasa lebih
baik mengapa itu tidak, kepada DPR, MPR maupun lembaga-lembaga lainnya sebab
pertanggungjawaban ini wajib kita lakukan dan Swissindo itu terdepan dan
semakin garda terdepan mempertangggungjawabkan.
Pertanggung jawaban
Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno, pertanggung jawaban Presiden
Republik Indonesia ke-2 terkait sejarah peristiwa 65 hingga saat ini. Karena
konflik jatuh dan runtuhnya moral Bangsa Indonesia sejak kejadian 1965 sebagai
sebuah tiket yang harus dibayar atau sejarah kelam Bangsa Indonesia. Jadi
Swissindo di sini hadir adalah mewakili dua
kubu yang selama ini terjadi dan terasa diakui atau tidak diakui itulah
yang terjadi, kita dalam kapasitas Independen karena kita dalam kapasitas itu
selayaknya Pemerintah itu sendiri sudah selayaknya untuk turut peran serta
bersama Swissindo atau Swiss Indonesia.
jadi jangan
berfikir sepihak, jangan berfikir su’udzon apa itu Swissindo, Swissindo itu
isinya Negara-Negara se-Dunia, karena itu Pemilik Lisensi Cetak Standar Sah
Bayar Mata Uang Dunia yang Automatically
Collateral itu di dalamnya, seperti seluruh Warehouse baik dari Warehouse 77-Cakra 55-maupun G7 ANEX 147 itu
sejak 1965. Jadi kiranya itu konflik
seluruh mata uang yang di Indonesia sesungguhnya apapun aktivitas Perbankan di dalam
Negeri sekarang sedang terjadi secara tidak sah atau inkonstitusional, permainan
mata uang di seluruh Lembaga dalam jumlah yang Luar biasa yang mungkin tidak
banyak akan saya sebutkan juga terkait beberapa account-account yang sungguh sangat mengagetkan, itupun juga kita selesaikan
dengan cara yang baik.
Maka beberapa
surat kemarin kita sampaikan kepada pengawas Bank Indonesia atau Dewan Pengawas
Bank Indonesia itu dalam rangka juga untuk konsolidasi bahwa Bank Indonesia itu
tetap di bawah pertanggung jawaban Swissindo karena Swissindo itu Pemilik, Swissindo
itu Pemegang Sertifikat Negara, Sertifikat Induk baik UBS maupun World Bank,
jadi di Dunia ini mau tidak mau sadar atau tidak sadar yang pasti itulah
kenyataannya, termasuk pembayaran utang Republik Indonesia yang sudah saya
sampaikan melalui World Bank yang pastinya dengan metode analisis pada tanggal
3 Agustus 2011 sudah saya sampaikan mungkin ini bagian pertama yang saya sampaikan
melalui media ini. Silakan apapun saya berpesan bahwa seluruh yang telah
terjadi baik reformasi ini tidak ada artinya tanpa kembali kepada Tatanan Induk
EXHIBITS A&B
Pemilu hanya
mengesahkan dan mengakhiri sebuah perjalanan panjang yang harus kita tebus
kembali dalam sebuah revolusi mental dan akhlak, Swissindo mengajarkan itu, memberikan
itu, tanpa disadari ataupun tidak hal ini sudah dilakukan oleh para pendahulu
kita, hanya selama ini tidak pernah dimengerti bahwa Swissindo itu memiliki
peranan sampai seperti itu, karena Swissindo itu terkait Perjanjian Bernina Agreement terkait Perjanjian 97 Seet atas sertifikat 97 UBS dari seluruh EXHIBITS A, dari Sertifikat UBS yang
rilis pertama sampai 235 dengan nilai Total 4.760.920.184 KGs, jadi termasuk di dalam BI itu sendiri meliputi Asset Supper Semmar.
Jadi yang
disampaikan di sini penyelesaian Asset
Super semar, Super Link, Super Hood, karena di BI terkait Account Supper Semmar A&B itu juga
sumber atas adanya konflik-konflik hingga hari ini, termasuk Perjanjian Green Hilton Memorial Building itu juga
akhir dari seluruh cerita ini jadi apapun kondisi di lapangan hingga hari ini
terkait para sepuh atau para pini sepuh ini sudah saatnya dan selayaknya untuk
mengerti dan menyadari bahwa kami datang demi Bangsa dan Negaraku dan demi hukum
yang semestinya, kebenaran harus ditegakkan dan sifat ksatria harus tetap
dikumandangkan.
Katakan kalau
kami salah tunjukan itu dimana salahnya, kalau benar beranilah kalian mengakui
bahwa kami benar, ini bukan soal benar atau salah tapi soal sebuah sejarah
Dunia yang harus dilakukan tanpa terkecuali. Seluruh tatanan ini adanya Bullion Bank itu adalah milik AlBisraider, AlBisraider ini bertugas mengawal ketika saat ini harus terjadi, termasuk Armada Pentagon
7.8.9 itu juga petugas menjadikan ini semua karena itu bagian daripada apa yang
disebut Portopolio atas proyek-proyek Washington D.C tahun 41, jadi kita
semuanya itu satu saudara baik yang di Afrika, Amerika, Eropa dan seluruhnya
apalagi kita sama-sama satu Bangsa Indonesia.
Jadi jangan
hanya kita bisa membukakan dan membawa nama-nama leluhur sementara perbuatannya
memalukan nama-nama leluhur, berbuatlah lebih apa yang diperbuat oleh para
leluhur, sedangkan Jangan cuma bicara nama-nama Pajajaran, Majapahit, Mataram
sementara Trah itu telah ditutup, kini dibuka kembali Trah perjanjian Dunia
Baru Trah Kerajaan Dunia telah dibuka kembali, soal bertanya siapa saya....?
yang jelas saya juga dari itu, jadi ini untuk segara kembali merapatkan barisan
untuk melaksanakan dinamika Perubahan Ekonomi Pancasila sesuai pengertian dari
semula yaitu EXHIBITS A&B (Perjanjian
Kerajaan & Negara) dan semua itu duduk di bawah wadah Bhinneka Tunggal Ika.
Mutlak Proyek
ini dilaksanakan dalam jaminan mutlak Big
Top Owner Legally King of King, saya hadir hari ini atas nama pribadi juga
atas nama Swissindo dengan mutlak secara Otorita dan Legalitas yang bisa
dipertanggung jawabkan di hadapan siapapun baik hukum Nasional maupun
Internasional karena kami pembawa itu, Merah Putih harus tetap berkibar.
Tanggapan pemerintah
dan masyarakat Indonesia?? Kalau di dalam hal ini masyarakat itu tahunya
seketika sesuatu itu telah terjadi, tapi yang wajib bertanggung jawab atas
semua ini Pemerintah apa lagi terkait mr.Sino AS adalah Pemerintah itu sendiri,
karena jelas Pemerintah itu berhubungan dengan Negara, sedangkan jelas kami ini
pemegang sertifikat, selayaknya kalau Pemerintah itu menyikapi, tapi hingga
hari ini hanya beberapa orang-orang yang ditugaskan pada pandangan kita dengan berbagai
kepentingannya, itu yang selama ini kenapa itu harus terjadi.
Jadi yang jelas
saya hanya bisa memahami bahwa
Pemerintah itupun bersikap paling tidak mereka menyentuh kita secara yang tidak
pas secara hukum. Dan pertemuan dengan BI maupun LVRI (Lembaga Veteran Republik
Indonesia) itu sebagai bentuk bahwa kami peduli dan kami siap berhadapan dengan
siapapun karena kami jelas memiliki sebuah legalitas karena kami harus meneruskan
sebuah perjalanan, antar konflik Internal dalam Negeri khususnya antar inter
Lembaga Pemerintahan itu sendiri, jadi
tanpa kami turun jelas akan konflik itu terjadi karena apa? mereka
sembunyi di balik hukum Pancasila dan UUD’45, sementara legalitas seluruh
apapun hukum hingga hari ini sejak 65 itupun tidak jelas dimana dasar sumber hukumnya.
Semua era ini
dimulai dari bahasa Supper Semmar
seluruh produk hukum di bawah jelas ketika tidak dapat membuktikan kebenarannya
mutlak hukum demi hukum dan demi Pancasila dan UUD’45, jadi yang saya sampaikan
ini kelanjutan dari dekrit Presiden 5 Juli 1959 atas seluruh misi yang selama
ini tertunda, itu intinya. Harapan saya kepada rakyat Indonesia jangan mudah diadu
domba, jangan mudah tergelincir dan janganlah tertipu dengan bahasa Pemilu, sebuah
Negara ketika semuanya harus dilupakan dan harus dilakukan. Bukti yang kalian
lihat di TV-TV itu sudah menjelaskan sebuah pembuktian terbalik, kolektivitas
sebuah fenomena baik dari tingkat Politikus, DPR, MPR, KPK, Kepresidenan itu
sudah sangat jelas bahkan sampai ke Partai yang baru lahir kemarin pun yang
dilihat dan didengar.
Bagaimana akan
berfikir tentang rakyat kalau mereka berkonflik mementingkan diri sendiri dan
bagaimana akan memakmurkan rakyat kalau hanya bisa menaikkan pajak, hal
tersebut sangat mudah itu untuk dibaca, apakah hanya dengan itu seorang politikus
atau seorang pimpinan Negeri ini, jadi seorang Negarawan harus mampu berfikir, melihat
apa yang terjadi di Negeri ini, harus mampu bersikap dengan baik, jadi apapun
termasuk utang Republik Indonesia sampai 7 keturunan itu tanpa kami turut tidak
akan pernah mampu membayar. Otoritas itu kami pegang penuh dan hingga hari ini,
jadi saya hanya berharap mari kita
salaman karena saya generasi muda, saya generasi mendatang.
Saya membawa
semua itu, mari kita buka forum terbuka kalau memang kalian inginkan mari kita
baik-baik, itu yang kalian kehendaki, saya hanya membawa dan membayarkan hak
rakyat dan membangun atas apa tugas pemegang sebagai mandataris Negara.
Presiden Republik Indonesia saat ini adalah Mandataris MPR berbeda denga
Mandataris Negara, karena Mandataris Negara pasti disertai seluruh isi Asset
dan Sertifikat Negara, Jadi ini perlu dipahami khususnya Pemerintah maupun
DPR-MPR, silahkan Profesor-Profesor Tata Negara berfikir tentang hal ini
sisihkan sejenak jangan hanya berfikir Partai tidak ada artinya kalian berfikir
tentang hal itu karena kekuasaan tidak seperti yang kalian kira, silahkan
siapapun jadi Presiden Republik Indonesia siapapun itu yang mampu BAYAR ITU
UTANG REPUBLIK INDONESIA silahkan tanpa Pemilu.
Pemilu sudah
jelas menghasilkan Koruptor atau Maling, saya lebih senang menyebut maling
daripada seorang koruptor bahasa koruptor itu mungkin indah didengar mereka, tapi
bahasa maling tidak beda dengan maling ayam
karena itu lebih pengecut dari pada seorang preman, bahasa saya itu, harapan
saya sadarlah, sudahlah, sudah sadar Eling Coro Jowone. Selama ini kita selalu
terbuka dengan MABES TNI saya menjelaskan hal ini dengan jelas, kepada LVRI
yang saya hormati juga saya menjelaskan hal ini, karena apa kalau hal ini tidak
dilakukan akan terjadi Operasi Militer terbesar
Sepanjang Sejarah yang disebut Operasi Imam Mahdi, Pasukan Alfa Omega
betul karena kami beserta itu, NATO-SEATO-NONBLOK itu menjadi satu yaitu multinasional
jadi kami sangat terbuka sangat terbuka.
Bahkan Surat
Undangan kepada Presiden, bahwa aku bayar utang Republik Indonesia, aku bayar
kembali atas Proposalmu itu saya sampaikan dengan jelas dan tertulis di surat
itu, tapi selama ini baik Lembaga manapun tidak pernah menyikapi dengan bahasa
yang baik, apalagi berani secara tertulis. Bahwa Bank Indonesia itu sendiri
sedangkan yang disampaikan ke sana Adalah Account atas nama UBS bukan atas nama
Pribadi, Account 101.25.000 itu adalah Account UBS terkait dengan 11 Account
lainnya A&B, jadi itu sama dengan nyilostic ketika itu tidak disikapi
dengan baik, jadi pertanggung jawaban tentang isi Asset UBS terkait Super Semar
akan dipertanggung jawabkan seketika tidak dicetak, artinya Hukum International
di bawah F.L.O akan mutlak itu terjadi, jadi kami terbuka selama ini untuk
menyelesaikan semua persoalan Internal,
tidak perlu memandang siapa saya dari mana saya tapi aku mengerti itu semua
bertanggung jawab tentang itu semua, maka saya memulai hal ini maka saya berani
memulai hal ini, itu yang perlu saya sampaikan. Pelaksanaan Pembayaran Kontrak
Proyek Dunia Baru:
I.
THE MASTER KEY
PLAN-INTERNASIONAL INDONESIA: The Spirite of Place Neo Indonesia Mercusuar
Dunia, Singleton dan Association System Global Development di Indonesia Kuota
26/34 Propinsi dan 5 Benua. (PMA & PMDN).
II.
MASTER PLAN-NASIONAL
INDONESIA: Acceleration and expansion Economic Development of Indonesia
2010-2025, Republic Indonesia (Final Report IMF 2011), Proposal ini diajukan
oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Departemen Keuangan Republik Indonesia.
(PMDN).
III.
PILOT PROJECT GLOBAL
HUMAN OBLIGATIONS: ATM-U, Diberikan kepada seluruh rakyat Indonesia dalam Kuota
260 Juta Jiwa, sebagai bagian dari Regulasi-Regulasi S (Rule 903 or 904),
Regulasi E (Automatic Transaction Mecine). Per e-KTP/NIK (Social Security
Number) (@): Grant: ATM-U, Mata Uang Baru ESTWO (N$2) Senilai N$2.6.000.000, DALAM
KONVERSI & PENGGUNAAN PROPOSAL RAKYAT MANDIRI JAMINAN BIAYA HIDUP-DI BUMI®
Guarantee: ATM-U-US Dollar, @dalam Kuota Permitted Proposal US$600.000, JAMINAN
BIAYA HIDUP-PERBULAN® Free: Jaminan ECOSOC-Economi Social, ATM-U-US Dollar,
@US$600, FIXED RATE US$.1/Rp.9.000, (Transisi-Pergantian Mata Uang). @Copyright
by MULTIMEDIA UN SWISSINDO TELEVISION.